Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta – Syekh Hasan bin Muhammad Al-Masysyath beliau adalah ulama besar dari Mekkah yang pernah mengajar di masjidil Al-Haram dan Madrasah Assaulatiyyah di Mekkah. Murid-murid beliau sangat banyak dan banyak menjadi ulama, itulah sebabnya beliau diberi gelar “Syakhul Ulama”(guru para ulama) karena keberhasilan beliau mengelurarkan ulama, baik dari negara Arab maupun di luar arab.
Profil
Syekh Hasan bin Muhammad Al-Masysyath lahir di Makkah Al-Mukarramah tanggal 3 Sawwal 1317 H. Nasab beliau adalah dari keturunan keluarga al-Masysyath yang telah lahir dari keluarga ini ulama-ulama besar seperti syaikh Abdul Qodir Al-Masysyath, Syaikh Muhammad bin Abbas Al-Masysyath (ayah beliau), Syaikh Ahmad Al-Masysyath salah seorang ulama terkemuka abad 13 H yang biografinya terabadikan dalam kitab “Nihayatu Khazanil Adab” yang diterbitkan di percetakan Bulaq-Mesir tahun 1299H.
Guru-guru beliau di antaranya:
- Syekh Rahmatullah bin Khalil Alhindy Addahlawy
- Syekh Sayyed Ali Mairginy
- Syekh Habibullah al Sanqity
- Imam Zahid Alkautsary
- Syekh Salamah Al quda’ie
- Syekh Muhammad Al khadr Husain
- Syekh Mustafa Hamamy
- Syekh Albajury
- Syekh Muhammad al Araby al Azuzy (Mufti agung Bairut)
- Syekh Abdul Aziz Uyun Assud Mufti Hamas (Syiria)
- Syekh Abdul Fattah Abu Guddah
- Syekh Soleh al Farfur
Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Syekh Hasan bin Muhammad Al-Masysyath
Lokasi Makam
Beliau wafat pada hari Rabu tanggal 7 Syawal 1399 H beliau wafat, jasad beliau dikebumikan di pemakamanJannatul Mu’alla (pemakaman Ma’la) Mekkah.
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Tidak sedikit para peziarah berkunjung ke makam Syekh Hasan bin Muhammad Al-Masysyath. Tidak hanya datang dari wilayah Mekkah, Arab Saudi. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar negeri yang makam beliau berada di terletak di Jannatul Mu’alla (pemakaman Ma’la).
Ada keyakinan dari peziarah yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Syekh Hasan bin Muhammad Al-Masysyath, maka akan diberi kemudahan dalam mencari ilmu agama maupun ilmu dunia, diberi kemudahan mencapai cita-citanya, diberi kemudahan mendapatkan keturunan anak yang sholeh dan Sholehah.
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Jakarta di antaranya:
kurma, kacang Arab, air Zam-zam, ma’moul, kismis, kacang almond, lokum.