Daftar Isi
Laduni.ID, Jakarta – TGH. Moch Shaleh Hambali beliau adalah ulama kharismatik dari Lombok beliau adalah Rais Suriyah NU pertama di Lombok. Posisinya di NU ini menjadi bukti bahwa Tuan Guru Bengkel merupakan seorang ulama yang cukup disegani dan mempunyai kharisma yang luar biasa di mata masyarakat.
TGH. Moch Shaleh Hambali adalah pendiri pesantren Darul Qur’an Bengkel Lombok Barat, selain kesibukan dalam mengasuh di pesantren beliau masih meluangkan waktu membuat karya-karya kitab.
Profil
Tuan Guru Haji (TGH) Mochammad Soleh Hambali atau yang kerap disapa dengan panggilan akrab Tuan Guru Bengkel lahir pada waktu Isya’, hari Jum‘at, pada tanggal 7 Ramadhan 1313 H, bertepatan dengan tanggal 21 Februari 1896 M di Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Beliau merupakan putra terakhir dari pasangan Hambali bin Gore dengan Rahimah (alias Inak Fatimah).
Guru-guru beliau selama menuntut ilmu adalah:
- TGH. Umar Sumbawa di Masjid Al-Haram
- TGH. Umar Kelayu Lombok Timur di rumahnya, kampung Syamiah Makkah
- TGH. Mali Lombok Timur di rumahnya kampung Jiat Makkah
- TGH. Mukhtar Abdul Malik Ampenan Lombok di kampung Sūq Lail Makkah
- KH. Usman Serawak di Masjid Al-Haram
- KH. Mukhtar Bogor di Masjid Al-Haram
- KH. Akhyar Jakarta di Masjid Al-Haram
- KH. Salim Cianjur di rumahnya Kampung Qasyasyiah Makkah
- TGH. Abdul Ghani Jemberana Bali di rumahnya Kampung Suq Lail Makkah
- TGH. Abdurrahman Jemberana Bali di rumahnya Kampung Syib Ali Makkah
- TGH. Usman Pontianak Kalimantan di rumahnya Kampung Bab As-Salam Makkah
- TGH. Asy‘ari Sukarbele Lombok di rumahnya Kampung Maulud Nabi Makkah
- TGH. Yahya Jerowaru Lombok di rumahnya Kampung Suq Lail Makkah, Syaikh Sa’id Al-Yamani di Masjid Al-Haram
- Syaikh Hasan bin Syaikh Sa‘id Al-Yamani di Masjid Al-Haram
- Syaikh Shaleh Bafadhol Al-Yamani di Masjid Al-Haram, Syaikh Ali Maliki Al-Makki di Masjid Al-Haram
- Syaikh Hamdan Al-Maghribi di Masjid Al-Haram
- Syaikh Abdus Sattar Al-Hindi di Masjid Al-Haram
- Syaikh Sa‘id Al-Khadrawi Al-Makki di Masjid al-Haram
- Syaikh Hasan Al-Ghastani Al-Makki di Masjid Al-Haram dan Syaikh Yusuf An-Nabhani di Masjid Al-Haram
- Syaikh Zain Serawak di Masjid Al-Haram dan Syaikh Zainuddin Sumbawa
Lokasi Makam
Tuan Guru Bengkel dipanggil ke hadirat Allah SWT pada hari Sabtu, tanggal 7 September 1968 M dan bertepatan dengan tanggal 13 Jumadil Akhir 1388 H.
Pada jam 17.00, jenazah Tuan Guru Bengkel dimakamkan, tepatnya di Masjid Jami’ M. Shaleh Hambali yang sekarang.
Haul
Haul TGH. Moch Shaleh Hambali diperingari tiap tahun sekali pada kalendar islam, Haul beliau diadakan pada bulan Sya’ban dan haul beliau diadakan di pesantren Darul Qur’an Bengkel, Lombok Barat.
Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua
Fadilah
Makam TGH. Moch Shaleh Hambali banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Lombok saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Pemakaman Masjid Jami’ Shaleh Hambali.
Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makamTGH. Moch Shaleh Hambali, dimudahkan dalam rezekinya, dimudahkan dalam Cita-citanya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah
Peninggalan
Pondok Pesantren
Pesantren Darul Qur’an Bengkel Kecamatan Labuapi Lombok Barat resmi berdiri tahun 1955. Pesantren ini dirintis pada tahun 1930 oleh almarhum Rais Suriah PWNU NTB Pertama TGH. Moh. Shaleh Hambali. Pada tahun 1930, beliau baru pulang belajar dari Mesir. Ia memulai yayasan itu dengan pengajian umum kepada masyarakat setiap hari Rabu. Lama kelamaan pengajiannya ramai dikunjungi masyarakat umum. Tak hanya itu, anak-anak mulai nyantri.
Maka mulailah pengajian muallimin setiap pagi. Selama tahun 1930an, santri-santri berdatangan dari seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Barat. Juga dari Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Melihat perkembangan itu, TGH. Moh. Shaleh Hambali membuka lembaga pendidikan formal Madrasah Ibtida’yah (MI) di tahun 1955.
Pesantren Darul Qur’an membuka lembaga formal seperti PAUD, MI, MTs, MA, SMK Juruan Komputer dan Otomutif. Di bidang nonformal seperti Tahfidzul Qur’an. Setiap tahun lembaga pendidikan tersebut menerima siswa rata-rata 3 kelas.
Karya-karya Beliau
Tuan Guru Bengkel mengedit dan mencetak kitab ini adalah sebagai penghormatan kepada gurunya yang wafat pada tahun 1930 M tepatnya pada tanggal 18 Rabiul Akhir 1349 H. Kitab Manẓar Al-Amrad ini merupakan terjemah dari beberapa kitab, yakni:
- Kitab Kifāyah Al-‘Awām karya Syaikh Al-Faḍālī
- Ḥāsyiyah Al-Bajuri karangan Syaikh Ibrāhīm Bajūrī
- Matn As-Sanūsī karya Imām Sanūsī Al-Mālikī
- Syarḥ As-Sanūsī karangan Syaikh Huḍūdī
- Ḥāsyiyah As-Syarqawi karangan Syaikh Abdullah As-Syarqawī
- Syarḥ Al-Jauhar karangan Syaikh Abd. As-Salām
- Ḥāsyiyah Tuḥfah Ar-Rāgibīn karangan Syaikh Alī Ruhbānī
- Syarḥ Al-Wusṭā karya Imām Sanūsī
- Ḥāsyiyah Dasūqī karangan Syaikh Muhammad Dasūqī.
- Intan Berlian (Perhiasan) Laki Perempuan
- Jamuan Tersaji (pada) Manasik Haji
- Risalah yang Kecil Sekali pada Menyatakan Thawaf Perempuan yang Haid atau Nifas
- Cempaka Mulia Perhiasan Manusia
- Bintang Perniagaan pada Kelebihan Perusahaan
- Jalan Kemenangan yang Benar (pada) Menyatakan Jalan Taubat yang Sebenarnya
- Wirid 17 (Rātib Al-Barakah)
- As-Siqāyah Al-Marīḍah fī Asmā’ Al-Kutub As-Syāfi‘iyyah
- Permaiduri
- Ilmu Al-Manṭiq
- Dalīl Al-Ḥaul
- Piagem beserta Ajat Qoer’an
- Doa dan Zikir
Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang usai ziarah di Lombok di antaranya:
Kain tenun ikat Sasak, Songket Sasak, Madu Sumbawa, Susu kuda liar Sumbawa, Dodol rumput laut, Perhiasan mutiara, Abon ikan asin, Kopi Lombok, Permen susu kerbau liar, Terasi Lombok