Biografi KH. A Bunyamin Ruhiat

Daftar Isi

1          Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir

2          Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Mengembara Menuntut Ilmu
2.2       Guru-Guru Beliau
2.3       Mengasuh Pesantren

3          Penerus Beliau
3.1       Murid-murid Beliau

4          Organisasi, Karier, dan Karya
4.1       Riwayat Organisasi
4.2       Karier Beliau
4.3       Karya Beliau

5          Referensi

1.1       Lahir
KH. A Bunyamin Ruhiat merupakan sosok ulama kharismatik asal Tasikmalaya yang sangat mencintai ilmu, baik di bidang agama maupun pengetahuan umum. Kecintaannya terhadap ilmu ditularkan kepada santrinya dengan menekankan keharusan berkomitmen pada dunia ilmu dengan cara mengaji. Kecintaannya kepada ilmu juga ia refleksikan pada kebiasaannya melakukan muthala’ah, membuat catatan pidato, ceramah, atau khutbah.

Lahir pada 27 September 1949, ia adalah anak ke sembilan dari 14 bersaudara dari pasangan KH. Ruhiat dan Hj. Siti Aisyah yang tak lain adalah Pendiri Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya.

2.1       Mengembara Menuntut Ilmu
Secara keilmuan, KH. A Bunyamin Ruhiat ini bisa dibilang adalah paket komplit. Beliau menempuh pendidikan baik secara formal maupun non formal. Secara non formal, beliau memperoleh ilmunya dari sang Ayah secara langsung di Pondok Pesantren Cipasung

Pendidikan formal, KH. A Bunyamin Ruhiat memulai pendidikannya di Sekolah Rendah Islam (SRI) Cipasung pada tahun 1955 sampai 1961. Kemudian melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengah Islam Cipasung sampai 1964. Berlanjut di SMA Islam Cipasung dari 1964-1967. Cipasung masih menjadi tempat belajarnya hingga pada 1971, beliau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Perguruan Tinggi Islam (PTI) Cipasung.

Di samping itu, KH. A Bunyamin Ruhiat juga alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang saat itu masih bernama Istitut Agama Islam Negeri (IAIN). Di IAIN Bandung, beliau mengambil jurusan bahasa Arab pada tahun 1974-1976. Dari PTI Cipasung, beliau memperoleh gelar Bachelor of Art (BA) atau sarjana muda, dan sarjana penuhnya beliau raih saat di UIN Bandung (Drs).

KH. A Bunyamin Ruhiat mengambil kuliah di UIN Bandung yang pada saat itu masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan dipegang oleh rektor Prof. KH Anwar Musahdad.

Pada tahun 2002 sampai 2004, KH. A Bunyamin Ruhiat melanjutkan studinya ke program Magister di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Dari UII Yogyakarta, KH A Bunyamin Ruhiat memperoleh gelar Magister Studi Islam.

2.2       Guru-Guru Beliau

  1. KH. Ruhiat
  2. Prof. KH. Anwar Musahdad

2.3       Mengasuh Pesantren
KH. A Bunyamin Ruhiat menjadi penerus estafeta perjuangan dalam mengembangkan pesantren Cipasung setelah KH. Ruhiat (ayah) dan KH. Moh. Ilyas Ruhiat (kakak).

3.1       Murid-murid Beliau
Murid-murid Beliau adalah para santri di pesantren Cipasung

4.1       Riwayat Organisasi

  1. Rais Syuriyah PBNU masa khidmah 2022-2027
  2. Rais Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya

4.2       Karier Beliau

  1. Pengasuh pesantren Cipasung 1969-hingga sekarang
  2. Dosen pascasarjana Institut Agama Islam Cipasung dengan mengampu mata kuliah Pendidikan Berbasis Pesantren

4.3       Karya Beliau
Di sela-sela kesibukannya yang sangat padat, KH. A Bunyamin Ruhiat masih menyempatkan diri untuk menulis. Di antara karya tulisnya yaitu:

  1. Diktat Jurumiah (Bahasa Sunda)
  2. Metode Pengajaran Akhlaq (Analisis Isi Kitab Ta’lim Muta’alim)
  3. Metode Belajar di Pesantren Menurut Syekh az-Zarnuji.

https://jabar.nu.or.id

https://www.laduni.id/post/read/74358/biografi-kh-a-bunyamin-ruhiat.html